Amalan 12 Bulan Hijriyah

BULAN MUHARRAM

Muharram merupakan bulan yang agung dan merupakan salah satu bagian dari bulan-bulan  yang muliya. Yang meliputi bulan Muharram, Dzulhijjah, Dzulqo’dah dan Rajab. Keutamaan bulan Muharram menempati urutan kedua setelah bulan Ramadlan. Nabi SAW bersabda :


مِنْ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ مَرْفُوعًا أَفْضَلُ الصَّوْمِ بَعْدَ رَمَضَانَ صَوْمُ الْمُحَرَّمِ أخرجه مُسْلِمٍ
Dari hadist Abi Hurairah berupa hadist marfu’: Puasa yang paling utama setelah puasa ramadlan adalah puasa dibulan muharram. H.R. Muslim

Imam al-Ghazaly mengatakan, dari Nabi SAW, sesungguhnya beliau berkata : Barang siapa berpuasa dibulan Muharram pada hari kamis, jum’at dan sabtu, maka Allah akan mencatat pahalanya seperti melakukan ibadah selama 700 tahun.[1]
                            
Ibnu Hajar menyebutkan, diriwayatkan dari Hafshah R.a. dari Nabi SAW, sesungguhnya beliau berkata : Barang siapa puasa pada akhir bulan Dzil Hijjah dan puasa pada suatu hari dibulan Muharram, maka Allah akan menjadikan penebus baginya selama lima puluh tahun.[2]   

Amalan Awal Tahun/Malam 1 Muharrom

1 .  Pada malam 1 Muharram atau malam tahun bari Islam yang dimulai setelah magrib disunahkan membaca ayat kursi sebanyak 360 kali. Tiap mulai baca diawali dengan basmalah. Lalu membaca doa awal tahun :[3]


بسم الله الرحمن الرحيم أَللَّهُمَّ يَا مُحَوِّلَ الْأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالِى إِلَى أَحْسَنِ الْأَحْوَالِ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَالُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا محمد وعلى اله وصحبه وسلم
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ya Allah, wahai dzat yang membolak balikkan keadaan, balikkanlah keadaanku kepada paling bagusnya keadaan dengan daya dan kekuatanmu, wahai dzat yang maha mulia dan dimuliakn. Dan semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, keluarga dan para shabatnya.

  • Diteruskan membaca doa berikut ini sebanyak 3 kali.
بسم الله الرحمن الرحيم الحمْدُ لله رَبِّ العالمين. أَللَّهُمَّ صل على سيدنا محمدٍ صَلاَةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ الله نُوْرًا وَتكُونُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرحًا وَسُرُوْرًا وَعَلَى الِهِ وصَحْبِهِ وسلم تَسْلِيْمًا كَثِيرًا. أَللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وكَرِيمِْ وَجُوْدِكَ العَمِيْمِ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قََدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَجِيمِ وَأَوْلِيَاءِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْإِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ، وصلى الله على سيدنا و مولنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta ‘alam. Ya Allah, berikanlah rahmatMu kepada junjungan kami Muhammad, dengan shalawat yang penuh dengan nur sebagai simpanan disisi Allah. Dan menjadi kemudahan, kebahgian dan kegembiraan bagi kami dan orang-orang yang beriman, dan berikanlah rahmadMu kepada keluarga dan para shahabatnya, serta selamatkanlah mereka dengan sempurna. Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang abadi, yang dahulu dan yang pertama, atas anugrahMu yang agung dan kemuliaan pemberianMu yang merata dan bertambah-tambah, tahun ini adalah tahun baru yang telah tiba, saya memohon perlindunganMu dari syaithan dan para penbantunya pada tahun ini, dan memohon pertolonganMu untuk mengalahkan nafsu yang selalu memerintahkan pada keburukan.
  1. Ba’da Isya’
  •   Shalat hajat dua rakaat. 
  •  Shalat Witir tiga rakaat.
  •  Membaca surat al-Mulk tiga kali.
     2.Pada malam satu Muharrom dianjurkan menulis basmalah dengan jelas (bolongan, titik dan tasydidnya diperjelas) sebanyak 113 kali.

Faidah : Barang siapa yang membawa tulisan basmalah tersebut, maka dirinya dan keluarganya akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan selama seumur hidupnya.[1]

Catatan : Setelah ditulis dengan rapi, lalu dilipat dan masukkan plastik/disimpan dengan rapi/dalam dompet.
  •  Disunahkan puasa mulai pada tanggal 9 sampai 11 Muharrom. Hal ini sesuai hadist  Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad.[2]
 


[1] Muhammad Sâlim Ibn Sa’id Bâbashil, Is’âd ar-Râfiq, hal 6. al-Hidâyah
[2] Sayyid al-Barky, Sayyid Abi Bakr Syathâ’, I’ânah ath-Thâlibîn, vol II hal.301Dâr al-Fikr.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Amalan 12 Bulan Hijriyah"

Post a Comment